Membeli sampai
istalasi Pc, sendiri.
Aku bertunggang
kuda besi automatic sambil kuboncengi puteri manisku, aku menuju sebuah
pertokoan nan tua di kota Bandung. Kandaga nama tokonya, toko alat alat
komputer yang didominasi perangkat yang seken atau bekas pakai yang dalam
kondisi masih baik dan layak pakai.
Sesampainya
dipertokoan tersebut, seperti biasa hampir semua pertokoan sudah dilengkapi
dengan karcis masuk otomatis yang suka terdengar “silahkan tekan tombol hijau”.
Kemudian seperti biasa kutekan tombol itu, lama kutunggu tidak terprint juga
karcis itu sampai kutunggu beberapa menit sampai pada ahirnya aku baru sadar
setelah ada pengendara sepeda motor lain yang masuk ke mesin palang otomatis
yang satunya disebelah kiri ku, ternyata yang aku masuki ini adalah khusus kuda
besi berkaki empat yaitu mobil, weits ...salah ternyata kemudian aku putar arah
dan pindah ke palang otomatis sepeda motor. Seperti biasa kutekan kembali
tombol hijau lets...tret tret bunyi print yang mengeluarkan karcis kemudian
palang otomatispun terbuka seraya nampak mempersilahkan aku memasuki area
parkir.
Setelah berhasil
masuk,aku tidak langsung ke area parkir namun aku mencari kios yang tidak perlu
masuk kegedung karena pengap non AC alias pendingin buatan. Lurus belok kiri
lalu belok kanan aku menemukan kios yang menjual motherboard dll yang seken pas
seperti yang ak cari, aku parkirkan motor terlebih dahulu. Clek aku kunci motor
agar aman, kulangkahkan kaki dan langsung disambut wanita agak gemuk tapi
lumayan sexy dia berkata “ aa mau beli apa? Bisa dibantu?” kujawab sambil melihat lihat jualannya yang
sudah terpampang dengan rapi “ oh ini teh, aku butuh motherboard procesor core
2 duo”. Wanita sexy itupun dengan senyum mengeluarkan barangnya , eits no
ngeres ok! Maksudnya barang itu motherboard processornya.
Dikeluarkanlah
olehnya dua type yang satu mobonya kecil yang satunya lagi mobonya large yang
lengkap yang super dia bilang ini super karena memorinya support 4 keping, vga
card support dua keping,processor up to core 2 duo 2.2 Ghz sedangkan yang
pertama dikeluarkan itu yang masih standart , mudahnya seperti ini mobo pertama
dibanding mobo ke dua jauh lebih bagus mobo kedua yang dua kali lipat dari mobo
pertama. Seperti biasa aku dilanda kegalauan yang ekstrem karena harga yang
mereka suguhkan kepadaku yaitu mobo pertama 1,25jt sedangkan mobo kedua 1,35
jt, perbandingannya spek jauh tapi harga
tipis hanya beda Rp.100.000. harga memang pasaran seperti itu tapi yang
mengganjal hingga menjadikan galau adalah aku hanya memiliki budget 1jt saja,
kufikirkan kembali matang matang hingga ahirnya aku memutuskan untuk pindah
kelain hati toko sebelah dan tak lupaku ucapkan dengan santun “maaf teh, ini
masih tanya tanya soal harga lain kali kalo kurasa cocok aku akan datang
kembali” dijawab pula olehnya “ oh iya a, namanya juga tawar menawar, kami
tunggu kedatangannya kembali”.
Clek, cengesnges kubangunkan kembali kuda besi nan imut ini tak
lupa kuajak kembali si puteri manis
untuk naik kembali “ sayang hayu nyari ketoko lain lagi”. Ngeeeeeng ku pecut
kuda besi itu agar bisa berjalan sampai blok yang lain, kiiiik kuberhentikan kuda
besi itu seperti biasa kuikatkan terlebih dahulu kuda itu, aku menoleh ke kanan
ada toko kecil mudah mudahan harganya bisa kecil seperti tokonya. Mas mas ada mobo
processor core 2 duo? kutanya seperti itu pada saat dia sibuk mengerjakan
komputer miliknya, “oh ada...mau yang mana?” jawab si aa itu, hampir sama
pelayanan yang dia berikan seperti toko yang pertama kusinggahi itu, dia
mengeluarkan dua model yang sama sama membuatku galaw, tapi tidak segalaw toko
pertama kali iini pelayannya laki laki turunan sumatra, nah kali ini aku tidak
grogi untuk tawar menawarnya sama sama laki laki doong.
Dung deng dung deng
pertempuran tawar menawar ridak terhindarkan, jelb pada ahirnya kujatuh cinta
ke AMD athlon 2,2 Ghz harga diresmikan Rp.860.000 dengan spesifikasi :
motherboard gigabit, processor AMD athlon, ram DDR2 2Gb, VGA card 512 Mb 128
bit, dan keyboard slim votre.
Terlebih dahulu dia
tes kembali kelayakannya, tes tes tes ok completed...layak
Srek srek srek kuhitung
kertas mulia ini, ini mas uangnya Rp 900.000, kemudian dia ngawangsulan atau
memberikan kembaliannya sebanyak Rp. 40.000
Bungkus mas hahaha
ku bawa pulang dan ku rakit sendiri, clak clik ceklak ku pasangkan komponen
demi komponen dengan racikan sendiri antara lain : HDD 500GB,ram DDR2 2GB,
processor 2.2 Ghz, VGA card 512 dengan bit 128, power suply 220, neeeeett tidak
terhubung display ku utak atik sampai keringatpun bercucuran membasahi rarai,
sudah putus asa, sampai sampai aku ingin menukarkan komponen ini
Oh setelah kuteliti
ada saru socket kabel yang belum kupasangkan pada mobo maklum biasa pake mobo
550 yang jadul yang masih satu colokan ini kan dua haha
Clek treeeeeeeeeeet
display boot berjalan lancar, kemudian kucek ternyata VGA not support pada
monoitor terpaksa aku lepas VGA kemudia seting ke onboard, berhasil display.
Setelah semua dianggap sukses tinggalan satu tahap lagi pemasangan operating
sistem atau yang disebut OS, kemudian aku memutuskan untuk menginstalasikan OS
windows 7 dengan bit 32 x86. Proses instalasi berjalan cukup lama dibanding
core i5 yang kupunya maklum dual core. Finishing os completed siap digunakan,
kemudian ku instalasikan kembali aktivasi os lalu rate this computer 3.0
Ok. Tapi masih ada
satu hal yang mengganjal dengan VGA card yang tidak bisa digunakan dan
rencananya senin 10/09/2013 akan ditukar tambahkan dengan LCD mudah mudah bisa,
amien
To be continued....
No comments:
Post a Comment