Panorama Caringin Tilu

Senin, 09 Desember 2013

TUGAS MEMBUAT BERITA
HANIF HIKMATYAR AWALUDIN

JURNALISTIK 3 B

1124050061

Panorama Caringin Tilu

Caringin tilu(cartil), mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang Bandung hususnya daerah sekitaran Cicaheum. Tak disangka tanah dataran tinggi ini sekarang mulai dikenal luas oleh masyarakat Bandung, sederhana saja tempat tersebut hanya terdapat jejeran warung kecil, tiga pohon beringin besar atau yang sering disebut masyarakat sekitar”cartil”.

            Namun  apa yang menarik ditempat tersebut ya!, pemandanganlah yang membuat tertarik wisatawan. Pemandangan dalam ketinggian dapat melihat hampir satupertiga kota Bandung.

“Saya sering kesini, karena saya suka pemandangan yang begitu indah jika dilihat dari ketinggian dan mempunyai suhu yang cukup dingin” demikian dituturkan Amin salah satu pengunjung (09/12). Untuk sampai ke Cartil hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari terminal Cicaheum, untuk dapat menikmati pemandangan indah dan sejuk di Cartil tidak dipungut biaya masuk hanya saja dibutuhkan keahlian husus mengendarai kendaraan, karena lajur yang ditempuh memiliki kemiringan sekitar 45 sampai 60 derajat serta jalan yang cukup berkelok, belum lagi jalan yang tidak terlalu besar membuat mobil harus memakan bahu jalan jika ada mobil lain diarah berlawanan.

Ibu Ijah salah satu pemilik warung kecil mengatakan “ saya sudah cukup lama berjualan di Cartil sekitar dua tahunan , rame ramenya mah kalo malam minggu hampir tidak kebagian tempat parkir dan semua warung dipenuhi pengunjung” (09/12). Jika dikembangkan lagi oleh masayarakat sekitar, Cartil diperkirakan dapat berpotensi menjadi tempat wisata alam. Disamping mempunyai pemandangan yang indah serta suhu dan udara sejuk, di Cartil juga terdapat tanaman sayur sayuran berupa kol, bawang daun, sosin dan masih banyak tanaman palawija lainnya. Hal itu bisa dijadikan edukasi terhadap anak tentang bagaimana cara menanam sayur, memanen hingga mengolahnya. Dan bagi orang tua, remaja yang sudah disibukan dengan berbagai kegiatan yang cukup melelahkan belum lagi disuguhi kemacetan disetiap berangkat dan pulang kerja, Cartil dapat menjadi rujukan untuk merefres otak tidak perlu ketempat wisata yang memakan waktu serta perjalanan jauh untuk dapat menghirup udara yang masih asri, serta sedikit mencuci dan merelaksasi otak dengan pemandangan pemandangan sertta menambah stamina dengan menyantap menu makanan yang telah disediakan sambil melihat hampir satupertiga kota Bandung.