• About
  • Contact

Tulisan-Membeli sampai istalasi Pc, sendiri.

 on Monday 13 October 2014  



Membeli sampai istalasi Pc, sendiri.
Aku bertunggang kuda besi automatic sambil kuboncengi puteri manisku, aku menuju sebuah pertokoan nan tua di kota Bandung. Kandaga nama tokonya, toko alat alat komputer yang didominasi perangkat yang seken atau bekas pakai yang dalam kondisi masih baik dan layak pakai.
Sesampainya dipertokoan tersebut, seperti biasa hampir semua pertokoan sudah dilengkapi dengan karcis masuk otomatis yang suka terdengar “silahkan tekan tombol hijau”. Kemudian seperti biasa kutekan tombol itu, lama kutunggu tidak terprint juga karcis itu sampai kutunggu beberapa menit sampai pada ahirnya aku baru sadar setelah ada pengendara sepeda motor lain yang masuk ke mesin palang otomatis yang satunya disebelah kiri ku, ternyata yang aku masuki ini adalah khusus kuda besi berkaki empat yaitu mobil, weits ...salah ternyata kemudian aku putar arah dan pindah ke palang otomatis sepeda motor. Seperti biasa kutekan kembali tombol hijau lets...tret tret bunyi print yang mengeluarkan karcis kemudian palang otomatispun terbuka seraya nampak mempersilahkan aku memasuki area parkir.
Setelah berhasil masuk,aku tidak langsung ke area parkir namun aku mencari kios yang tidak perlu masuk kegedung karena pengap non AC alias pendingin buatan. Lurus belok kiri lalu belok kanan aku menemukan kios yang menjual motherboard dll yang seken pas seperti yang ak cari, aku parkirkan motor terlebih dahulu. Clek aku kunci motor agar aman, kulangkahkan kaki dan langsung disambut wanita agak gemuk tapi lumayan sexy dia berkata “ aa mau beli apa? Bisa dibantu?”  kujawab sambil melihat lihat jualannya yang sudah terpampang dengan rapi “ oh ini teh, aku butuh motherboard procesor core 2 duo”. Wanita sexy itupun dengan senyum mengeluarkan barangnya , eits no ngeres ok! Maksudnya barang itu motherboard processornya.
Dikeluarkanlah olehnya dua type yang satu mobonya kecil yang satunya lagi mobonya large yang lengkap yang super dia bilang ini super karena memorinya support 4 keping, vga card support dua keping,processor up to core 2 duo 2.2 Ghz sedangkan yang pertama dikeluarkan itu yang masih standart , mudahnya seperti ini mobo pertama dibanding mobo ke dua jauh lebih bagus mobo kedua yang dua kali lipat dari mobo pertama. Seperti biasa aku dilanda kegalauan yang ekstrem karena harga yang mereka suguhkan kepadaku yaitu mobo pertama 1,25jt sedangkan mobo kedua 1,35 jt,  perbandingannya spek jauh tapi harga tipis hanya beda Rp.100.000. harga memang pasaran seperti itu tapi yang mengganjal hingga menjadikan galau adalah aku hanya memiliki budget 1jt saja, kufikirkan kembali matang matang hingga ahirnya aku memutuskan untuk pindah kelain hati toko sebelah dan tak lupaku ucapkan dengan santun “maaf teh, ini masih tanya tanya soal harga lain kali kalo kurasa cocok aku akan datang kembali” dijawab pula olehnya “ oh iya a, namanya juga tawar menawar, kami tunggu kedatangannya kembali”.
Clek, cengesnges  kubangunkan kembali kuda besi nan imut ini tak lupa  kuajak kembali si puteri manis untuk naik kembali “ sayang hayu nyari ketoko lain lagi”. Ngeeeeeng ku pecut kuda besi itu agar bisa berjalan sampai blok yang lain, kiiiik kuberhentikan kuda besi itu seperti biasa kuikatkan terlebih dahulu kuda itu, aku menoleh ke kanan ada toko kecil mudah mudahan harganya bisa kecil seperti tokonya. Mas mas ada mobo processor core 2 duo? kutanya seperti itu pada saat dia sibuk mengerjakan komputer miliknya, “oh ada...mau yang mana?” jawab si aa itu, hampir sama pelayanan yang dia berikan seperti toko yang pertama kusinggahi itu, dia mengeluarkan dua model yang sama sama membuatku galaw, tapi tidak segalaw toko pertama kali iini pelayannya laki laki turunan sumatra, nah kali ini aku tidak grogi untuk tawar menawarnya sama sama laki laki doong.
Dung deng dung deng pertempuran tawar menawar ridak terhindarkan, jelb pada ahirnya kujatuh cinta ke AMD athlon 2,2 Ghz harga diresmikan Rp.860.000 dengan spesifikasi : motherboard gigabit, processor AMD athlon, ram DDR2 2Gb, VGA card 512 Mb 128 bit, dan keyboard slim votre.
Terlebih dahulu dia tes kembali kelayakannya, tes tes tes ok completed...layak
Srek srek srek kuhitung kertas mulia ini, ini mas uangnya Rp 900.000, kemudian dia ngawangsulan atau memberikan kembaliannya sebanyak Rp. 40.000
Bungkus mas hahaha ku bawa pulang dan ku rakit sendiri, clak clik ceklak ku pasangkan komponen demi komponen dengan racikan sendiri antara lain : HDD 500GB,ram DDR2 2GB, processor 2.2 Ghz, VGA card 512 dengan bit 128, power suply 220, neeeeett tidak terhubung display ku utak atik sampai keringatpun bercucuran membasahi rarai, sudah putus asa, sampai sampai aku ingin menukarkan komponen ini
Oh setelah kuteliti ada saru socket kabel yang belum kupasangkan pada mobo maklum biasa pake mobo 550 yang jadul yang masih satu colokan ini kan dua haha
Clek treeeeeeeeeeet display boot berjalan lancar, kemudian kucek ternyata VGA not support pada monoitor terpaksa aku lepas VGA kemudia seting ke onboard, berhasil display. Setelah semua dianggap sukses tinggalan satu tahap lagi pemasangan operating sistem atau yang disebut OS, kemudian aku memutuskan untuk menginstalasikan OS windows 7 dengan bit 32 x86. Proses instalasi berjalan cukup lama dibanding core i5 yang kupunya maklum dual core. Finishing os completed siap digunakan, kemudian ku instalasikan kembali aktivasi os lalu rate this computer 3.0
Ok. Tapi masih ada satu hal yang mengganjal dengan VGA card yang tidak bisa digunakan dan rencananya senin 10/09/2013 akan ditukar tambahkan dengan LCD mudah mudah bisa, amien
 To be continued....

Tulisan-Membeli sampai istalasi Pc, sendiri. 4.5 5 Unknown Monday 13 October 2014 Membeli sampai istalasi Pc, sendiri. Aku bertunggang kuda besi automatic sambil kuboncengi puteri manisku, aku menuju sebuah perto...


No comments:

Post a Comment

J-Theme