Padarincang, Hanifpost – Pemuda Persatuan Islam (Persis)
cabang Padarincang selenggarakan Workshop kewirausahaan pada hari selasa
(26/09) di gedung Madrasah Aliah (MA) Persis Padarincang .
Workshop wirausaha tersebut mengenai workshop budidaya ayam
kampung super. Dalam acara dijelaskan mengenai bagaimana menjadi seorang
wirausaha yang mandiri, tidak hanya stagnan sebagai petani saja.
Panitia menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian
Provinsi Banten dan pelaku sukses usaha budidaya ayam kampung “Bandi Banten
Farm I”.
Ayam kampung dikenal memiliki daya tahan kuat terhadap
penyakit, selain itu kesadaran masyarakat akan kesehatan menjadi pemicu naiknya
angka minat konsumsi ayam kampung. Dibanding ayam putih atau broiler ayam
kampung lebih sehat, masyarakat sadar akan kesehatan tidak peduli seberapa
mahal ayam kampung, yang penting bisa mendatangkan kesehatan. Lain dengan
segmen menengah kebawah.
Antusias peserta untuk mengikuti acara workshop terlihat
dari penuhnya kursi yang disediakan panitia, peserta workshop datang dari
berbagai elemen diantaranya RT, RW, Desa, Pimpinan Wilayah pemuda Persis,
Pengusaha, dan Masayarakat sekitar Kampung Gunung Buntung.
Ketua pelaksana kegiatan workshop, Hendra Permana, ST menyampaikan
tujuan diselenggarakan workhop adalah ingin membentuk sekaligus menumbuhkan
jiwa wirausaha bagi kaum muda khususnya bagi jamiyah pemuda Persis umumnya bagi
seluruh masyarakat Desa Kramatlaban, maka panitia mencoba menyuguhkan usaha
budidaya ayam kampung.
Saat workshop, owner Bandi Banten Farm I itu menyampaikan
bahwa jangan merasa malu menjadi orang kampung, karena kampung itu adalah
potensi luar biasa, jangan malu juga sebagai petani, petani itu pekerjaan yang
mulia, bahkan Bandi sempat berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja dan
memilih hidup di kampung mengembangkan potensi kampung.
Bandi menawarkan bagi siapa saja yang ingin belajar budidaya
ayam kampung untuk langsung datang ke Bandi Banten Farm I yang beralamat di
Taktakan Serang Banten.
***
[HN]
No comments:
Post a Comment